MAKALAH
ETIKA DAN PEMASARAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
·
JUMITA BR SINAMBELA ( 17030250 )
RUANG/SEMESTER : B/IV
MATA KULIAH : ETIKA BISNIS
NAMA DOSEN : HILMIATUS SAHLA,SE.I,ME.I
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa Karena atas rahmatNya kami kelompok 3 dapat menyelesaikan makalah ini
sebagai tugas dari dosen mata kuliah Etika Bisnis. Selain itu makalah ini
dibuat agar kiranya dijadikan sebagai bahan pembelajaran mengenai Etika dan
Pemasaran.
Dengan selesainya makala ini, pembicara diharapkan
mampu memahami tentang etika dan pemasaran dalam bisnis. Kami menyadari banyak
sekali kekurangan baik dari segi tata bahasa maupun cara penyampaian. Untuk itu
besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan isi makalah ini kami terima dengan senang hati.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.........................................................................
i
DAFTAR
ISI.........................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN.....................................................................
1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................ 2
1.3 TUJUAN...........................................................................................
2
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................
3
2.1 Pasar Dan Perlindungan Konsumen..................................................
3
2.2
Tanggung jawab terhadap produk.....................................................
4
2.3 Etika iklan........................................................................................
5
2.4.
Privasi Konsumen.............................................................................
6
2.5 Multimedia etika bisnis....................................................................
6
BAB
III PENUTUP..............................................................................
8
3.1 KESIMPULAN...............................................................................
8
3.2 SARAN.............................................................................................
8
3.3 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
The
American Marketing Association mendefinisikan pemasaran (marketing) sebagai
jantung dari kegiatan bisnis : fungsi organisasional dan seperangkat proses
untuk menghasilkan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan
dan untuk mengelola hubungan pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan
keuntungan bagi organisasi dan para pemegang kepentingannya.
Konsep
sebuah pertukaran antara seorang pembeli dan penjual sangatlah sentral terhadap
pasar dan merupakan ide inti di balik pemasaran. Pemasaran melibatkan semua
aspek dari menghasilkan sebuah produk atau jasa dan membawanya ke pasar di mana
pertukaran dilakukan. Dengan demikian etika pemasaran memeriksa tanggung jawab
yang berkaitan dengan membawa sebuah produk ke pasar, mempromosikan produk
kepada pembeli, dan mempertukarkannya dengan pembeli.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
yang dimaksud pasar dan perlindungan konsumen ?
2.
Bagaimana
tanggung jawab terhadap produk ?
3.
Etika
iklan dalam bisnis ?
4.
Apa
maksud privasi konsumen ?
5.
Bagaimana
multimedia etika bisnis ?
1.3 TUJUAN
Untuk memahami pasar dan perlindungan konsumen dan etika iklan dalam bisnis.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pasar Dan Perlindungan
Konsumen
Pasar
adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual
beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya
bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau
jual beli.
Pasar
memiliki tiga fungsi utama yaitu:
1) Fingsi
distribusi : Pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen dan
konsumen dalam transaksi jual beli.
2) Fungsi
pembentukan harga : di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang
dibutuhkan.
3) Fungsi
promosi : pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari
produsen kepada calon konsumen.
Jenis-jenis
pasar menurut fisiknya:
·
Pasar konkret (Pasar nyata )
·
Pasar abstrak ( Pasar tidak nyata )
Jenis-jenis
pasar menurut waktunya:
·
Pasar harian
·
Pasar mingguan
·
Pasar bulanan
·
Pasar tahunan
Jenis-jenis
pasar menurut barang yang di perjualbelikan:
·
Pasar barang konsumsi
·
Pasar sumber daya produksi
Jenis-jenis
pasar menurut luas kegiatannya:
·
Pasar setempat
·
Pasar daerah
·
Pasar Nasional
·
Pasar Internasional
Perlindungan
konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan
terpenuhinya hak konsumen . Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan
tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.
2.2
Tanggung jawab terhadap produk
Produsen yang pada awalnya menerapkan strategi product
oriented dalam pemasaran produknya harus mengubah stratenginya menjadi consumer
oriented. Tidak dapat dipungkiri bahwa barang-barang yang tersedia untuk
konsumen tidak selamanya berada dalam kondisi yang baik dengan kata lain cacat.
Produk
harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label
peringatan harus ada guna mencegah
kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efek samping.
Tanggung
jawab yang dimiliki perusahaan terhadap konsumen adalah :
·
Memberikan garansi
·
Menyediakan barang dan jasa yang
berkualitas
·
Memberikan informasi yang benar mengenai
barang dan jasa yang akan dijual
·
Memberikan harga produk dan jasa yang
adil dan wajar.
2.3 Etika iklan
Dalam
periklanan, etika dan persaingan yang sehat sangat diperlukan untuk menarik
konsumen. Tidak adanya etika dalam beriklan akan sangat merugikan bagi masyarakat,
selain itu juga bagi ekonomi suatu negara. Secara tidak sadar iklan yang tidak
beretika akan menghancurkan nama mereka sendiri bahkan negaranya sendiri. Saat
ini banyak kita jumpai iklan- iklan di media cetak dan media elektronik
menyindir dan menjelek-jelekkan produk lain. Memang iklan tersebut menarik,
namun sangat tidak pantas karena merendahkan produk saingannya. Banyak sekali
iklan yang tidak beretika dan tidak sepantasnya untuk di iklankan. Makin
tingginya tingkat persaingan menyebabkan produsen lupa atau bahkan pura-pura
lupa bahwa iklan itu harus beretika. Banyak sekali yang melupakan etika dalam
beriklan. Iklan sangat penting dalam menentukan posisi sebuah produk.
Ciri-ciri iklan yang
baik:
·
Etis : berkaitan dengan kepantasan
·
Estetis : berkaitan dengan kelayakan
·
Artistik : bernilai seni sehingga
mengandung daya Tarik.
Etika secara umum:
·
Jujur
·
Tidak memicu konflik
·
Tidak mengandung hal yang negatif
·
Tidak bertentangan dengan norma-norma
yang berlaku
·
Tidak melanggar etika bisnis
·
Tidak plagiat
2.4.
Privasi Konsumen
Privasi
adalah kemampuan suatu individu untuk melindungi kehidupan dan urusan personal
dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Privasi
Konsumen yaitu kepercayaan konsumen mengenai kinerja pihak lain dalam suatu
lingkungan selama transaksi atau konsumsi.
2.5 Multimedia etika bisnis
Salah
satu cara pemasaran yang efektif adalah melalui multimedia. Bisnis multimedia
berperan penting dalam menyebarkan informasi, karena multimedia is the using of
media variety to fulfill commu¬nications goals. Elemen dari multimedia terdiri
dari teks, graph, audio, video, and animation.Bicara mengenai bisnis
multimedia, tidak bisa lepas dari stasiun TV, koran, majalah, buku,
radio,internet provider, event organizer, advertising agency, dll. Multimedia
memegang peranan penting dalam penyebaran informasi produk salah satunya dapat
terlihat dari iklan-iklan yang menjual satu kebiasaan/produk yang nantinya akan
menjadi satu kebiasaan populer. Sebagai saluran komunikasi, media berperan
efektif sebagai pembentuk sirat konsumerisme.
Etika berbisnis dalam
multimedia didasarkan pada pertimbangan:
1. Akuntabilitas
perusahaan, di dalamnya termasuk corporate governance, kebijakan keputusan,
manajemen keuangan, produk dan pemasaran serta kode etik. Tanggung jawab
sosial, yang merujuk pada peranan bisnis dalam lingkungannya, pemerintah lokal
dan nasional, dan kondisi bagi pekerja
2. Hak
dan kepentingan stakeholder, yang ditujukan pada mereka yang memiliki andil
dalam perusahaan, termasuk pemegang saham, owners, para eksekutif, pelanggan,
supplier dan pesaing.
3. Etika
dalam berbisnis tidak dapat diabaikan, sehingga pelaku bisnis khususnya
multimedia, dalam hal ini perlu merumuskan kode etik yang harus disepakati oleh
stakeholder, termasuk di dalamnya production house, stasiun TV, radio, penerbit
buku, media masa, internet provider, event organizer, advertising agency, dll.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar
adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual
beli barang atau jasa.
Perlindungan
konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan
terpenuhinya hak konsumen .
Dalam
periklanan, etika dan persaingan yang sehat sangat diperlukan untuk menarik
konsumen. Karena dunia periklanan yang sehat sangat berpengaruh terhadap
kondisi ekonomi suatu negara. Sudah saatnya iklan di Indonesia bermoral dan
beretika. Berkurangnya etika dalam beriklan membuat keprihatinan banyak orang.
3.2 SARAN
Beberapan saran yang
bisa kami berikan adalah:
a)
Pemerintah
dan masyarakat lebih cerdas menyaring informasi dari iklan produk yang telah
keluar dari alur etika.
b)
Biro
iklan lebih bijak dalam memproduksi iklan,
c)
Pemerintah
bekerjasama dengan masyarakat dan produsen menegakan dan melakukan reward and
punishment berkaitan dengan etika dan prilaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar